Chord Inversions
Penggunaan chord inversion akan memberikan warna baru dari
chord-chord yang telah kita ketahui namun banyak hal menarik lainnya
yang dapat kita temui dari chord inversion seperti penggunaannya untuk
chord progression, chord modulation, dan lainnya. tapi sekarang kita
hanya akan membahas chord inversion pada dasarnya.
Chords yang selama ini kita pakai menggunakan “root position”
,artinya posisi notes dari terendah sampai tertinggi berdekatan teratur.
misalnya pada chord C, selama C merupakan note terendah, tidak
masalah dimana 3rd, dan 5th diatas root berada; chord tersebut tetap
pada root position.
berikut adalah 3 versi dari C chord dalam root position:
c chord in root position
Harmoni terbuka dan tertutup
harmoni terbuka adalah: ketika chord dibangun oleh notes yang tersebar lebih dari satu octave.
harmoni tertutup adalah: ketika chord dibangun oleh notes yang berdekatan (masih satu octave).
First Inversion
First inversion adalah saat note ke-tiga pada chord menjadi note terendah.
untuk menandai chord dengan first inversion cukup dengan menambahkan
angka enam di sebelah kanan atas chord, yang artinya interval dari note
terendah ke tonic adalah 6. seperti contoh dibawah…I6
first inversion
Second Inversion
second inversion adalah saat note ke-lima pada chord menjadi note terendah.
ditandai dengan angka 6per4 setelah chord, yang artinya interval diatas note terendah(6= G ke E, dan 4= G ke C).
second inversion
tetapi pada umumnya keterangan tentang inversion tidak akan ditulis, jadi ya harus kira-kira deh.
dalam penggunaannya chord inversion merupakan variasi dari chord
aslinya, ini juga tergantung dari instrument apa yang kita gunakan.
misalnya pada Gitar yang pada umumnya chord yang dimainkan merupakan
chord inversion karena struktur dari instrumen itu sendiri.
pada saatnya nanti kita akan membahas trias over bass note, yang
prinsipnya hampir sama dengan chord inversion. hanya saja note terendah
yang digunakan adalah bass note yang diluar dari triad…see you
Chord Extension
chord extension merupakan note yang tidak terdapat dalam triad.
note extra atau yang ditambahkan. notes ditambahkan kedalam triad untuk
mengubah, menambah kualitas cita rasa, bahkan mengubah bagaimana chord
tersebut digunakan(seperti dalam chord modulation).
beberapa notes yang ditambahkan kedalam triad adalah: 7ths, 9ths,
11ths,dan 13ths. ini adalah interval yang lebih tinggi dari octave (atau
disebut Compound Interval)
jika kita melihat dalam scale, disitu ditunjukkan; note 8 merupakan
note yang sama dengan note awal (root). begitu juga note 9 sama dengan
note ke-dua dalam sacle hanya saja satu octave lebih tinggi.
chord dengan extension dituliskan dengan angka dari extension
disebelah kanan atas Chord; A7, G9, C#11, F Maj7, dan sebagainya. atau
dengan angka romawi; V7, IV9, dan sebagainya. angka tersebut memberitahu
kita note mana yang ditambahkan dalam triad.
Extension juga dapat di altered untuk mendapatkan tipe atau kualitas chord lainnya.
On to some specifics………
Sevent Chords
Sevent Chord cukup sering digunakan dalam berbagai jenis musik.
selain kualitas suara yang dihasilkannya sangat indah. penggunaan sevent
chord sangat essential dalam kebanyakan chord progressions.
setiap kita melihat angka 7 pada chord, itu adalah minor 7 diatas root.
sevent chord
The Dominant Sevent Chord
chord dominant sevent merupakan tipe sevent chord yang special…
kualitas suaranya mengantarkan kembali ke tonic chord, atau I chord.
dibangun dari bagian ke-lima dari Major key dan memiliki minor seventh.
setiap bagian dari scale mempunyai nama, untuk bagian ke-lima dari scale disebut “dominant”.
dominant chord
Ninth Chords
ninth chords memiliki 5 nada: Root, third, fifth, seventh, and ninth.
seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Kualitas dari chord ditulis
sisebelah huruf chord (ex: GM, Gm…), dan extensions dituliskan kecil
disebelah kanan atas.(ex: GM7, Gm7…).-tetapi jika kita menginginkan
Major 7th terdapat pada chord ninth(ingat bahwa 7th selalu minor), kita
harus spesifikasikan sperti; GM7,9 dan Ab+7,9 dibawah.
ninth chord
Other Chords
Eleventh (11th) and Thirteenth (13th) Chords
untuk membangun chord ini sama dengan yang telah kita pelajari
sebelumnya. Chords 11th adalah: root(1), third(3), fifth(5), seventh(7),
ninth(9), dan eleventh(11).
sedangkan pada Chord 13th terdapat: root(1), third(3), fifth(5), seventh(7), ninth(9), eleventh(11), dan thirteenth(13).
Chord Lainnya
teradapat juga tipe chord lainnya seperti; Neapolitan 6th, suspended
4th, German 6th, half diminished, fully diminished seventh, dan banyak
lainnya….atau kita bisa membangun chord sendiri…
Triad
General Chord Info
C, Am, Dm, ke G, ke C lagi……..
nama chord sendiri berasal dari accord, yang artinya harmoni. karena
memang chord merupakan harmoni yang dibangun dari note-note.
Chord adalah tiga note atau lebih yang berbunyi secara bersamaan.
chord mempunyai beberapa tipe(kualitas) yang dihasilkan dari interval
yang terdapat dalam chord.
Triad
triad merupakan kumpulan dari tiga notes yang memiliki tujuan spesifik, Root (1st), a Third (3rd), and a fifth (5th).
triad
Triad dalam Major Key
dalam contoh-contoh berikut kita akan menggunakan C Major Scale. Triad
pada masing-masing bagian akan menghasilkan kualitas seperti; Major,
minor, atau diminished (hanya terdapat satu diminished chord dalam Major
scale).
triad dalam C major
Major Triads
seperti sudah disebut sebelumnya bahwa triads menghasilkan
kualitas-kualitas spesifik. dalam Major triad kualitas suaranya adalah
senang, terang, ceria. “musik adalah bahasa universal”
Major triad memiiliki Major third diatas root dan perfect fifth diatas root.
terdapat tiga Major triad dalam Major key, yaitu bagian pertama, ke-empat, dan ke-lima (I,IV,V).
major triad dalam key of C
Minor Triads
minor triads menghasilkan kualitas suara gelap, sedih, marah, putus asa…
minor triads memiliki minor third diatas root dan perfect fifth diatas root.
terdapat tiga minor triad dalam Major key, yaitu bagian ke-dua, ke-tiga, ke-enam (ii, iii, vi).
minor triad dalam key of C
Diminished Triads
tegang, mencekam…merupakan kualitas suara yang dihasilkan dari diminished triads.
diminished triad memiliki minor third diatas root dan diminished fifth diatas root.
hanya terdapat satu diminished triad dalam Major key, yaitu pada bagian ke-tujuh.
oh ya..jangan lupa menggunakan simbol diminished(‘ o ‘) pada triad diminished.
diminished triad
Augmented Triads
terdapat juga Augmented triad dalam Major key. Augmented triad bukan
triad natural, jadi kita akan menambahkan accidental untuk membangun
sebuah augmented triad. sedangkan kualitas suara yang dihasilkan;
tegang, mencekik leher…
augmented triad memiliki Major third diatas root dan augmented fifth diatas root.
untuk simbol augmented chord menggunakan (‘ + ‘) atau (‘ aug ‘).
augmented triad
I got the Blues
tentunya kita pernah mendengar tentang Blues, they sound cool, are
fun to play and easy to learn. Blues juga merupakan salah satu bagian
dari musik modern.
seperti scale lainnya, the blues scale juga dibuat dari meng-alter notes
dari major scale. notes yang di-alter ini disebut dengan blue note,
umumnya blue note in adalah hasil bending dari nada.
The Blues Scale
Standard blues scale juga dikenal dengan minor blues scale. seperti
biasa kita akan menggunakan key C untuk memudahkan dari banyaknya
accidentals.
turunkan note 3, 5, dan 7 half step, tetapi perfect 5 juga digunakan.
blues
Major blues scale
pada blues juga terdapat major scale, major blues scale merupakan
alterasi dari standard blues scale. there is a M2, M3, M6, but no P4,
and m7.
major blues
The Other Scales
Pentatonic scales
seperti namanya penta yang artinya lima, pada pentatonic kita hilangkan 4th dan 7th dari major scale.
banyak digunakan pada jazz, rock, metal, dan lainnya.
Major pentatonic scale
pentatonic
Minor pentatonic scale
minor pentatonic
Bebop Scales
bebop merupakan bagian dari jazz yang mengedepankan blinding speed dan
virtuosic improvisational solos. ada 3 tipe dari bebop scale: major
bebop, minor bebop dan dominant bebop.
Major bebop scale
bebop major
Minor bebop scale
minor bebop
Dominant bebop scale
dominant bebop
Whole Tone scale and the Super Locrian
Yang ini virtuoso, futuristic, atau aneh…(it’s up to you)
jika anda ingin scale dengan suara yang sangat asing. The Whole Tone
scale merupakan scale yang dibangun dari whole tones (whole steps), -no
half steps.
Whole tone
whole tone
Super Locrian or Diminished Whole tone;altered
super locrian
7 wonder of Modes
modes merupakan salah satu bagian dari musik modern yang banyak
digunakan pada hampir semua jenis musik, salsa to jazz, country to rock,
fusion to speed metal, dan banyak lainnya.
modes sendiri mempunyai 7 tipe, namun yang umum dan paling sering
digunakan ada 2 tipe, yaitu; Ionian mode(Major) dan Aeolian mode
(natural minor). the other modes are: dorian, phrygian, lydian,
mixolydian, dan locrian.
walau terdengar kompleks namun sebenarnya modes cukup mudah untuk
dimengerti. kita akan menggunakan key C yang tidak memiliki accidentals
(sharps or flats).
Ionian
yang satu ini pasti sudah kenal, ionian sama dengan C major scale yang
telah kita pelajari. masih inget dong dengan pattern whole-half
step-W-W-H-W-W-W-H
ionian
Dorian
mudah untuk menemukan mode dorian. dorian dimulai dari D-D. dorian memiliki ciri suara minor dengan pattern WHWWWHW.
ionian
Phrygian
phrygian dimulai dari E-E, dengan pattern HWWWHWW. mungkin kita akan
mendapatkan suara yang agak eksotis dari phrygian, digunakan pada musik
fusion, speed metal, sampai flamenco. patternnya adalah HWWWHWW.
phrygian
Lydian
lydian akan terdengar manis, indah, mencerminkan perasaan senang -it’s major. dimulai dari F-F dengan pattern WWWHWWH.
lydian
Mixolydian
dimulai dari G-G pada key C. it’s rock.. pattern WWHWWHW.
mixolydian
Aeolian
dikenal juga dengan nama natural minor scale, dimulai dari A-A pada key C. suaranya melankolis karena ini minor. WHWWHWW.
aeolian
Locrian
ini merupakan mode dengan suara yang asing, sering digunakan pada metal, fusion dan jazz. dimulai dari B-B.
locrian
Kesedihan pada minor
perasaan kesedihan atau melankolis, terpuruk, penyesalan, perubahan
perasaan yang terjadi ini dihasilkan dengan menurunkan half step
beberapa bagian pada major scale. -minor key
The Natural Minor Scale
untuk mendapatkan key signature dari natural minor scale cukup mudah;
kita cukup menambahkan 3 flats kedalam key signature dari major scale.
ex:
untuk mendapatkan key signature pada F minor, cukup menambahkan 3 flats (; Eb, Ab, Db) dari yang sudah ada (; Bb).
build minor key signature
Pada key F minor juga terdapat notes yang sama dengan key Ab major.
lalu apa bedanya? (pertanyaan yang bagus -tapi siapa yang tanya?).
perbedaannya adalah note awal pada scale. Penggunaan note awal (starting
notes) akan menentukan nama dan fungsi dari key tersebut.
untuk mendapatkan key F minor (= key Ab major), kita memulai note dari F
(note awal) to F, makanya disebut F minor. sedangkan jika kita mulai
dari Ab (note awal), ini akan menghasilkan key Ab major, dan begitu
seterusnya.
Parallel and Relative Minor Scales
ini bukannya tipe lain dari minor scales, hanya saja cara lain untuk menentukan notes mana yang dimainkan pada minor scale.
Parallel Minor
cukup menambahkan 3 flats ke-key signature kita bisa menemukan parallel
minor. disebut parallel karena dimulai dari note yang sama dari major
scale-nya.
Relative Minor
pada key A minor kita bisa menemukan key G major, yang menjadikannya
adalah starting note (note awal; G pada key G major, A pada key A minor
-mereka dalam key signature yang sama, hanya saja berbeda penggunaan
note awalnya).
or
jika kita dalam G Major scale, kita akan menemukan E pada note ke-enam.
mainkan scale G major, tapi mainkan mulai dari note E-E, that’s
it..you’ve got the E natural minor scale yang merupakan Relative minor
scale dari major key.
The Harmonic Minor Scale
penggunaan harmonic minor scale pada musik cukup sering. harmonic
minor scale adalah natural minor scale yang di-alter (note ke-7
dinaikkan satu setengah (one half) step).
harmonic minor scale digunakan saat kita menginginkan harmoni yang tepat saat menggunakan chord.
untuk menjadikan chord progressions terdengar “benar”, kita membutuhkan
half step antara note ke-7 dan ke-8 dari scale, inilah yang dilakukan
oleh harmonic minor scale.
note ke-7, jika ia berjarak half step dari tonic maka ini disebut
leading tone. disebut leading tone karena ini mengantarkan kita ke
tonic.
harmonic minor scale
-do it
mainkan major scale dan stop pada note ke-7. apa yang anda rasakan?…it
feels unresolved, unfinished. solusinya kita butuh half step antara note
ke-7 dan ke-8 (tonic). inilah yang dilakukan harmoic minor
The Melodic Minor Scale
melodic minor scale juga dibangun berdasarkan natural minor key signature denga mengalterasi beberapa notes di dalam scale.
Namun penggunaannya sekarang sangat jarang, tapi ada hal aneh dari
scale ini; saat scale ascending (naik) akan berbeda pada saat scale
descending (turun). Mungkin ini terjadi karena composer membutuhkan
leading note feels saat ascending, tetapi harus menghilangkan half step
feels pada saat descending.
melodic minor
Key Signatures
jika pada sebuah lagu dibutuhkan improvisasi(membuat melodi secara
spontan), key signature akan memberitahukan pemain instrument, notes
mana yang dapat dipakai.
key signature terdapat pada awal musik;antara clef dan time signature.
key signature merupakan alat yang memberitahukan kita note mana yang
flats(mol) atau sharp(kres) yang berlaku pada seluruh bagian musik.
Setiap key signature mempunyai nama yang sama dengan major scalenya,
ex: key signature dari G mempunyai accidentals yang sama dengan G major scale.
berikut adalah 14 key signatures baik sharps dan flats, rasanya key
signatures perlu dihafal karena ini sangat penting dalam penggunaannya
dalam musik.
flat key
sharp key
Major Scales
“without music, life would be a mistake”- Nietzche
The Major Scale
major scale mungkin hampir sama dengan DNA pada tubuh kita, karena
merupakan dasar dari semua musik yang kita kenal sekarang ini, sebut
saja; classical, jazz, punk, dangdut, metal, all of it.
semua scale dideskripsikan berdasarkan hubungan mereka dengan major
scale. masih ingat sama scale?, so here it is again: sekumpulan berseri
dari nada musikal baik meningkat atau menurun yang berdasarkan interfal
spesifik mereka.
major scale merupakan seri dari interval whole dan half steps,
sedangkan pada chromatic scale intervalnya adalah half steps. next, The C
Major Scale
The C Major Scale
untuk half dan whole steps kita akan menggunakan gambar berikut sebagai referensi.
seperti yang dapat kita lihat diatas, pattern untuk C major scale
adalah: whole, whole, half, whole, whole, whole, half (wwhwwwh).
sepertinya kamu harus mengingat ini, karena ini akan berlaku pada semua
major scale and it’s the rule.
c major scale
Scales dengan accidentals
F Major Scale
ada juga scales yang membutuhkan alterasi pada note-nya agar sesuai
dengan rule major scale. contohnya pada F major scale, untuk mendapatkan
half step pada note ke-tiga dan ke-empat kita akan meng-alter note B
menjadi Bb dengan menurunkan setengah nada.
so it would be:
F G A Bb C D E
f major scale
G Major Scale
begitu juga pada G major scale, kita akan meng-alter note F dengan
menaikkan setengah nada untuk mendapatkan interval half step pada note
ke-enam dan ke-tujuh.
g major scale
Intervals
“my idea is that thre is music in the air, music all around us;
the world is full of it, and you simply take as much as you require”
-Sir Edward Elgar
Basic Intervals
interval adalah jarak antara dua nada. biasanya direpresentasikan dengan
angka dari 1 sampai 13, penggunaan angka lebih besar juga dimungkinkan.
basic intervals sendiri dibagi menjadi 2 tipe:
harmonic interval; 2 notes atau lebih yang berbunyi secara bersamaan.
melodic interval; 2 notes atau lebih yang berbunyi setelah notes lainnya.
interval types
Interval Quality
interval mempunyai kualitas-kualitas unique-nya; perfect, major, minor, diminished, dan augmented.
Perfect Interval “P”
are:
perfect intervals
disebut perfect bukannya tanpa alasan, ini karena kualitas dari suara
yang mereka hasilkan, vibrasi yang mereka hasilkan, yang secara
matematika elegan (it’s true…matematika bisa membuktikan teori keindahan
ini).
Major Intervals “M”
are:
major intervals
Altering Perfect Intervals
perfect interval dapat dinaikkan atau diturunkan (altered), yang nantinya akan mengubah kuailtasnya.
-this is the rule-
perfect interval yang diturunkan half step akan menjadi diminished interval.
perfect interval yang dinaikkan half step akan menjadi augmented interval.
altering perfect intervals
Altering Major Intervals
sama seperti altered perfect interval, major interval bila dinaikkan
atau diturunkan half step akan mengubah kualitas intervalnya.
-this is the rule-
major interval yang diturunkan half step akan menjadi minor interval.
major interval yang dinaikkan half step akan menjadi augmented interval.
altering major interval
seperti yang sudah disebut sebelumnya, basic interval memiliki nama
dan kualitas suara unik dari setiapnya. tabel berikut ini sangat
penting saat kita mencari interval pada key-key lainnya. ada baiknya
kalau kita menghafalnya (baik nama dan kualitas suaranya).
interval step
interval step2
Ssssstt!
“Sunyi itu indah”
diam pada musik itu sama pentingnya dengan bunyi, kita sebut saja dengan Rests.
Lama dan nama rest sama seperti note. Untuk saat ini haya 3
rests(tanda diam) yang akan kita pelajari yaitu: whole(penuh) rests,
half(1/2) rests, quarter(1/4) rests.
rests
Tempo
Musik bisa menjadi keras atau lembut, notes bisa pendek atau
panjang atau diantaranya; ungkspsn mudik bids manis atau seram, tenang
atau riang;
Informasi ini dibutuhkan pemain instrumen, dan sialnya kebanyakan dari ini ditulis dalam bahasa Italia.
–begini sejarahnya–
“kita kembali ke abad 15, pada saat itu musik sangat berkembang disana,
dan banyak pemusik menghasilkan karyanya. Dan saat mereka menuliskannya
mereka menggunakan bahasa Italia(kenapa? karena mereka orang Italia)”
tempo
Tempo
untuk lebih memahami tempo, let me introduce the mucisians enemy;
namanya Metronome(alat penjaga tempo dengan hitungan beats per menit),
konon metronome sangat dibenci oleh para musisi karena sulitnya para
musisi untuk menyesuaikan permainan mereka dengan waktu. Tetapi fungsi
dari metronome sangatlah krusial untuk musisi.
Meter/Time signature/Birama
“Waktu yang di organisir”
Pada setiap awal dari musik kita akan menemukan apa yang disebut
Time signature yang akan memberikan kita informasi tentang musik yang akan kita mainkan.
Time signature akan memberitahukan berapa banyak beats dalam setiap
measure. Time signature juga memberitahukan kita note mana yang mendapat
satu beat.
|
Add caption |
Time signature sendiri ada beberapa jenis, tapi yang umumnya dipakai adala: 4/4, 3/4, dan 2/4.
lalu apa maksudnya angka-angka tersebut?
Angka diatas
angka diatas memberitahukan kita berapa banyak beats pada setiap measurenya. OK, berikut adalah contohnya.
dalam 4/4, akan ada 4 beats didalam setiap measurenya; dalam 3/4, akan ada 3 beats didalam setiap measurenya;
dalam 2/4, akan ada 2 beats didalam setiap measurenya.
2/4
Angka dibawah
angka dibawah memberitahukan kita note mana yang dapat satu beat(bingung yah?). nih contohnya.
dalam 4/4, kita sudah tahu kalau ada 4 beats di setiap measurenya, maka setiap beatsnya itu bernilai notes 1/4.
ada beberapa angka dibawah yang sering digunakan, misalnya; 4, 2, dan 8.
You got rhythm
The Beat
Beat begitu erat dengan musik dan sangat mudah dirasakan. Kita
menggerakkan kaki, kepala, tangan, atau yang lain saat mendengar musik,
ya..anda baru saja merasakan beat pada musik.
“beat cepat pada musik bisa membuat denyut jantung dan nafas
mencepat, dan beat lambat dapat membuat denyut jantung dan nafas
melambat”
The Notes.
Untuk awal cukup 3 notes yang harus diketahui. dari paling panjang ke
paling pendek adalah(kita lagi ngomongin apa sih?..jangan yang lain
yah)
notes
Clef
apakah clef itu?
Clef adalah simbol yang digunakan pada awal staff yang tujuannya memberitahukan pembaca note pada baris staff.
Clef sendiri ada beberapan jenis:
C clefs
Treble clef
Bass clef
rhythm clef(percussion clef)
Namun hanya 3 jenis yang umum dipakai yaitu Treble clef, Bass clef, dan Rhythm clef.
The Clef
beberapa clef lebih sering digunakan dari yang lainnya.
misalnya C clef yang tidak lagi sering digunakan, kecuali oleh pemain biola dan kadang pemain trombone dan bassoon.
Mungkin namanya sendiri diambil dari bentuknya yang seperti huruf C
(iya apa..?). Clef C sedikit berbeda dari clef lainnya karena merupakan
clef yang bergerak. Maksudnya nama clefnya berbeda tergantung pada baris
mana clef tersebut(Ahh..I hate this clef).
(Ahh.. my favorite) yap it’s Treble Clef
ini adalah clef yang paling sering digunakan, biasanya dipakai pada instrumen dengan nada tinggi ex:guitar
treble clef
Bass Clef
biasanya digunakan pada instrumen dengan suara rendah.
Ada juga instrumen yang menggunakan treble dan bass clef seperti piano,
organ, synthesizer, dll ini karena mereka memiliki jarak yang lebar dari
nada rendah sampai tinggi.
bass clef
Rhythm Clef
Biasanya instrumen yang menggunakan clef ini tidak mempunyai nada yang
jelas. ex: drum set, perkusi, ya..apa saja lah yang dipukul
berbunyi(include your enemy).
rhythm clef
Nama pada note
“Setiap darinya adalah unik, dan terdengar indah”
Alpabet pada musik
kita nggak akan menemukan “H” di musik, tau “Z”, atau huruf lainnya selain A-B-C-D-E-F-G. it’s the rules.
tapi kenapa ada banyak note pada piano, gitar, dan alat musik lainnya. OK. itu hanyalah pengulangan dari 7 note yang ada.
alpabet pada musik
ingat leger lines?
berikut adalah contoh dari leger lines dengan note dibawah staff.
note pada leger line
mantab gan !!
BalasHapus